EKONOMPEDIA.COM-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membeberkan rencana proyek MRT Jakarta yang akan tembus ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan bahwa rencana proyek MRT Tangsel saat ini masih menunggu kesiapan dari pemerintah daerah setempat.
Menurut Adita, pembangunan MRT di Tangsel memerlukan adanya keterlibatan pemerintah daerah dalam konteks pendanaan investasi. “Secara pendanaan tidak kecil, harus ada komitmen daerah juga untuk ikut mencari itu, jadi nggak mungkin semua pemerintah pusat,” ujar Adita.
Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menuturkan, pembangunan jalur MRT hingga ke daerah Tangerang Selatan sebelumnya terhambat akibat belum adanya kepastian anggaran yang memadai dari pemerintah daerah setempat. Namun, dia menuturkan pihaknya akan kembali mengupayakan rencana ini agar dapat terealisasi.
Pembangunan MRT hingga ke daerah Tangerang Selatan akan meningkatkan konektivitas masyarakat sekitar sehingga mobilitas pun semakin efisien. Tuhiyat menuturkan, proses diskusi terkait kelanjutan proyek tersebut kemungkinan baru akan dilakukan pada 2025 mendatang.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh Kemenhub adalah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pemerintah. Dengan strategi yang tepat, mereka dapat mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa mereka memiliki sumber pendapatan yang cukup untuk membiayai layanan publik dan investasi infrastruktur. Ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah untuk bertindak dan merespons tantangan ini dengan bijaksana dan efektif.