Ekonompedia.com – Sebuah tragedi yang memilukan terjadi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ketika sebuah toko bingkai, Saudara Frame & Gallery, dilalap si jago merah. Kebakaran yang terjadi pada malam hari tersebut telah merenggut nyawa Tiara (24), seorang ART infal yang baru bekerja selama 11 hari¹. Tangisan ibunda Tiara, yang kehilangan sang anak dalam tragedi ini, menjadi simbol duka yang mendalam bagi kita semua³.
Kronologi dan Dampak:
Menurut kronologi yang dirilis, kebakaran ini terjadi pada *Kamis, 18 April 2024, sekitar pukul 19.40 WIB. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan menerima laporan dan segera mengerahkan *75 petugas dan empat mobil pemadam untuk menangani api yang berkobar⁴. Meskipun upaya pemadaman berlangsung cepat, namun api baru berhasil dipadamkan setelah lebih dari empat jam perjuangan⁴.
Penyebab Kebakaran:
Penyebab kebakaran diduga kuat akibat ledakan kompresor di dalam toko⁶. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka⁵. Pihak kepolisian dan Puslabfor Polri sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran ini²⁵.
Refleksi dan Tindakan:
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan kerja dan standar keamanan yang harus selalu diutamakan. Kita diajak untuk merenung dan bertindak, agar tragedi serupa tidak terulang kembali. Kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan, mari kita berikan dukungan moril dan materil. Kepada pemerintah dan lembaga terkait, kita harapkan tindakan preventif dan regulasi yang lebih ketat untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Kesimpulan:
Kebakaran Mampang bukan hanya sekedar berita, tetapi juga pelajaran berharga tentang betapa rapuhnya kehidupan dan pentingnya kewaspadaan. Mari kita ambil hikmah dari peristiwa ini dan bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.
