Harga tomat tembus Rp 50.000 per kilogram, Mendag Zulhas: Mahalnya sementara waktu saja.

By akbarokah 1 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Berita terkini mengenai lonjakan harga tomat yang mencapai Rp 50.000 per kilogram telah menarik perhatian publik. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa kenaikan harga ini hanya bersifat sementara dan diprediksi tidak akan berlangsung lama. Penyebab utama dari fenomena ini adalah gagal panen di beberapa wilayah, yang mengakibatkan pasokan tomat tidak mencukupi sementara permintaan tetap tinggi, terutama menjelang Lebaran.

Mendag Zulhas juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mulai menetapkan harga acuan penjualan untuk beberapa produk pangan, namun untuk tomat sendiri, harga eceran tertinggi (HET) belum ditetapkan. Beliau menambahkan bahwa harga tomat yang terlalu murah dapat menyebabkan petani enggan menanam, yang pada akhirnya akan berdampak pada stok dan harga di masa mendatang.

Pemerintah berupaya menyeimbangkan kepentingan petani dan konsumen dengan memastikan harga yang wajar dan stabil. Kenaikan harga tomat saat ini diharapkan dapat segera teratasi dengan datangnya musim tanam baru, yang akan menurunkan harga kembali ke level yang lebih terjangkau.

- Advertisement -
Share This Article