Harga Emas Naik Didorong Ketegangan Geopolitik

By Redaksi 2 Min Read
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Harga emas mengalami kenaikan pada hari ini, Selasa 16 April 2024, didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia.

Per 12:02 WIB, harga emas spot di pasar global mencapai USD 1.732,20 per ons, naik 0,25% dari hari sebelumnya.

Kenaikan harga emas ini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Konflik di Timur Tengah: Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina, serta serangan balasan Iran terhadap target-target Israel, memicu kekhawatiran investor dan mendorong mereka untuk mencari aset safe-haven seperti emas.
  • Ketidakpastian ekonomi global: Inflasi yang tinggi di negara-negara maju dan potensi resesi global juga mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai.
  • Permintaan perhiasan: Permintaan perhiasan emas di India, konsumen emas terbesar di dunia, meningkat menjelang musim festival Akshaya Tritiya yang akan dirayakan pada bulan Mei.

Analis pasar memprediksikan bahwa harga emas masih akan terus naik dalam beberapa waktu ke depan.

- Advertisement -

“Emas kemungkinan akan tetap menjadi aset yang menarik dalam jangka pendek karena ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global,” kata Edward Moya, analis senior OANDA, seperti dikutip dari https://www.kitco.com/charts.

Bagi para investor yang ingin membeli emas, ada beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan, di antaranya:

  • Membeli emas fisik: Emas fisik dapat dibeli dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan.
  • Berinvestasi dalam ETF emas: ETF emas adalah reksadana yang melacak harga emas.
  • Membeli saham perusahaan tambang emas: Saham perusahaan tambang emas dapat memberikan eksposur investor kepada harga emas.

Namun, perlu diingat bahwa investasi emas juga memiliki risiko. Harga emas dapat berfluktuasi dan investor dapat mengalami kerugian jika mereka menjual emas saat harganya turun.

Sebelum berinvestasi dalam emas, penting untuk melakukan riset dan memahami risikonya.

Data Pendukung:

- Advertisement -
  • Harga emas spot mencapai puncaknya pada tahun 2020 di atas USD 2.000 per ons karena pandemi COVID-19.
  • Permintaan emas global diperkirakan mencapai 3.600 metrik ton pada tahun 2023.
  • India adalah konsumen emas terbesar di dunia, diikuti oleh Tiongkok dan Amerika Serikat.
- Advertisement -
Share This Article