EKonompedia.com – Kabar gembira datang bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta masakan pedas, di tengah kestabilan harga bahan pokok lainnya. Harga cabai merah keriting, yang dalam beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan signifikan, kini mulai menunjukkan tren penurunan.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Kementerian Perdagangan, per tanggal 19 Mei 2024, harga cabai merah keriting nasional rata-rata berada di level Rp53.700 per kilogram. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan minggu lalu, yang masih berada di kisaran Rp57.850 per kilogram.
Penurunan harga cabai merah keriting diperkirakan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Meningkatnya pasokan: Memasuki musim panen, pasokan cabai merah keriting di pasar mulai berlimpah.
- Upaya pemerintah: Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga cabai, seperti operasi pasar dan pengendalian pasokan.
- Penurunan permintaan: Permintaan cabai merah keriting diperkirakan menurun setelah Lebaran, yang merupakan momen puncak konsumsi.
Meskipun harga cabai merah keriting mengalami penurunan, harga bahan pokok lainnya terpantau relatif stabil. Beras, minyak goreng, daging ayam, dan telur masih berada di kisaran harga yang wajar.
Berikut adalah daftar harga beberapa bahan pokok terkini:
- Beras: Rp8.000 – Rp12.000 per kilogram
- Minyak goreng: Rp14.000 – Rp16.000 per liter
- Daging ayam: Rp22.000 – Rp24.000 per kilogram
- Telur: Rp25.000 – Rp27.000 per kilogram
Stabilitas harga bahan pokok ini merupakan kabar baik bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan terbatas. Pemerintah diharapkan dapat terus melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
