EKONOMPEDIA.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengambil langkah signifikan dengan menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk membentuk tim pengkajian terkait family office di Indonesia. Apa itu family office? Mari kita bahas lebih dalam.
Family office adalah perusahaan yang mengelola investasi dan kekayaan milik individu dengan kekayaan bersih yang sangat tinggi. Di beberapa negara seperti Singapura, Hong Kong, dan Abu Dhabi, family office telah beroperasi dan memberikan layanan khusus kepada orang-orang super kaya.
Mengapa penting?
- Investasi yang Efisien: Family office membantu mengelola portofolio investasi dengan cermat, memastikan diversifikasi yang optimal dan mengurangi risiko.
- Pengelolaan Aset: Mereka mengurus aset keluarga, termasuk properti, saham, dan bisnis, dengan fokus pada pertumbuhan jangka panjang.
- Pengurusan Pajak: Family office membantu mengoptimalkan kewajiban pajak dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
- Kontinuitas Generasi: Mereka mempersiapkan transisi ke generasi berikutnya, menjaga keberlanjutan kekayaan keluarga.
Target Dana Kelolaan
Pemerintah Indonesia menargetkan dapat menarik dana kelolaan sebesar 5% dari total dana kelolaan family office di seluruh dunia, yang mencapai 11,7 triliun dolar AS. Jika berhasil, ini berarti potensi masuknya 500 miliar dolar AS ke Indonesia.
Family office dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia dengan menawarkan layanan serupa kepada orang super kaya, serta memastikan pengelolaan investasi berada di dalam negeri. Namun, regulasi dan kesiapan harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum peluncuran resmi.
Semoga langkah ini membawa manfaat bagi perkembangan ekonomi dan keuangan di Tanah Air.