Ekonompedia.com – Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah mengalami tiga kali erupsi dalam kurun waktu enam jam, dengan ketinggian letusan mencapai 1.500 meter. Erupsi ini telah menyebabkan dampak signifikan pada bangunan dan infrastruktur di sekitarnya, dengan total 3.399 bangunan terdampak dan 363 unit rumah mengalami kerusakan.
Respons Pemerintah: AHY Siapkan Lahan Relokasi
Menanggapi situasi darurat ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang, AHY, telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan lahan relokasi seluas 10 hektare di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Lahan ini dipilih karena lokasinya yang strategis dan kondisi tanah yang jelas, serta tidak terletak di kawasan hutan. AHY memastikan bahwa lahan ini akan menjadi tempat yang aman bagi warga yang terdampak untuk memulai kembali kehidupan mereka dengan mata pencaharian yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya.
Pemerintah telah menunjukkan respons yang cepat dan terorganisir dalam menghadapi bencana alam ini. Dengan persiapan lahan relokasi yang telah disiapkan, diharapkan warga terdampak dapat segera mendapatkan tempat tinggal baru yang aman dan memadai. Ini merupakan langkah penting dalam proses pemulihan dan pembangunan kembali komunitas yang terdampak oleh erupsi Gunung Ruang.
