EKONOMPEDIA.COM-Lebaran, momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di Indonesia, tidak hanya membawa kegembiraan spiritual tetapi juga dampak ekonomi yang signifikan. Tahun ini, perputaran uang selama Lebaran diprediksi mencapai angka fantastis, Rp157 triliun. Angka ini merupakan indikator vital yang mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.
Peningkatan Konsumsi Rumah Tangga Perputaran uang yang masif ini diperkirakan akan mendorong konsumsi rumah tangga. Keluarga-keluarga yang merayakan Lebaran dengan berbagai tradisi seperti silaturahmi dan mudik, cenderung mengalokasikan dana lebih untuk kebutuhan dan kebahagiaan bersama.
Pertumbuhan Ekonomi Nasional Dengan perputaran uang sebesar itu, diharapkan akan ada peningkatan pada pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada kuartal pertama tahun 2024. Ini menjadi modal awal yang baik untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahunan.
Menggerek Sektor Usaha Sektor usaha seperti ritel, fashion, makanan dan minuman, serta pariwisata akan merasakan efek positif dari perputaran uang ini. Mereka menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang menguat saat Lebaran.
Perputaran uang Lebaran yang besar ini adalah berkah ekonomi yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan pengelolaan yang bijak, momentum ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.