EKONOMPEDIA.COM– Masyarakat Indonesia kini semakin banyak yang mulai menggunakan digital banking untuk memudahkan dalam bertransaksi baik dari wilayah kota maupun pedesaan. Pertumbuhan digital banking terus meningkat. Bank Indonesia mencatat transaksi digital banking tembus Rp15.881,5 triliun pada kuartal I 2024.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Populix menunjukan, saat ini terdapat 5 uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia yakni Gopay, OVO, Dana, Shopee Pay, dan LinkAja.
GoPay menjadi jawara uang elektronik paling banyak digunakan dengan nilai 88 persen, kemudian disusul Dana 83 persen, OVO 79 persen, Shopee Pay 76 persen, dan LinkAja 30 persen. Alasan utama popularitas e-wallet yang mendorong peningkatan penggunaannya dalam keseharian masyarakat adalah karena mempermudah transaksi, terintegrasi dengan e-Commerce, dan mudah digunakan.
Dengan adanya digital banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan dimana saja tanpa harus datang ke kantor cabang. Mari kita dukung upaya ini untuk mewujudkan transaksi yang lebih mudah dan efisien.