Biaya Haji 2024 Naik Rp 1 Juta: Upaya Menjaga Keberlangsungan Ibadah Haji

By Redaksi 3 Min Read
Biaya Haji 2024 Naik Rp 1 Juta: Upaya Menjaga Keberlangsungan Ibadah Haji
Biaya Haji 2024 Naik Rp 1 Juta: Upaya Menjaga Keberlangsungan Ibadah Haji
- Advertisement -

Ekonompedia.comBiaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi telah resmi ditetapkan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2024. Dalam Keppres tersebut, terjadi kenaikan BPIH rata-rata sebesar Rp1 juta dibandingkan tahun 2023.

Kenaikan ini tentu menjadi perhatian bagi para calon jemaah haji. Namun, penting untuk dipahami bahwa kenaikan ini dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan demi keberlangsungan ibadah haji di masa depan.

Berikut beberapa alasan di balik kenaikan BPIH 2024:

  • Meningkatnya biaya layanan haji di Arab Saudi: Biaya layanan haji di Arab Saudi mengalami kenaikan, seperti biaya hotel, transportasi, dan katering. Kenaikan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti inflasi global dan peningkatan harga bahan bakar.
  • Penyesuaian kurs mata uang: Kurs dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menyebabkan perlu adanya penyesuaian kurs dalam BPIH untuk menjaga nilai tukar dan memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
  • Mempertahankan nilai manfaat: Nilai manfaat hasil pengembangan dana haji terus mengalami peningkatan. Hal ini perlu diimbangi dengan penyesuaian BPIH agar nilai manfaat tetap terjaga dan dapat digunakan untuk membantu jemaah haji yang kurang mampu.

Rincian BPIH 2024:

- Advertisement -
  • Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih): Rp 56.046.172,07
  • Nilai Manfaat: Rp 37.373.807,93

Total BPIH 2024: Rp 93.410.286,00

Meskipun terjadi kenaikan, usaha untuk menjaga keterjangkauan biaya haji bagi jemaah terus dilakukan. Pemerintah telah mengalokasikan dana nilai manfaat yang cukup besar untuk membantu jemaah haji yang kurang mampu.

Berikut beberapa upaya pemerintah untuk membantu jemaah:

  • Peningkatan efisiensi: Pemerintah terus berupaya meningkatkan efisiensi penyelenggaraan ibadah haji untuk menekan biaya.
  • Pemberian bantuan: Pemerintah memberikan bantuan kepada jemaah haji yang kurang mampu melalui skema pembiayaan haji dan program pendampingan.
  • Pemanfaatan teknologi: Pemerintah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan layanan dan transparansi dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Bagi calon jemaah haji, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara finansial maupun mental. Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri:

  • Mendaftar haji sejak dini: Semakin dini mendaftar, semakin lama waktu yang dimiliki untuk menabung dan mempersiapkan biaya haji.
  • Menabung secara rutin: Menyisihkan sebagian pendapatan secara rutin untuk biaya haji.
  • Memanfaatkan program pendanaan haji: Pemerintah menyediakan berbagai program pendanaan haji yang dapat membantu jemaah.
  • Mencari informasi yang akurat: Mendapatkan informasi yang akurat tentang BPIH dan penyelenggaraan ibadah haji dari sumber resmi.

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu. Kenaikan BPIH 2024 diharapkan dapat dimaklumi dengan baik dan menjadi motivasi bagi calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri dengan lebih matang.

- Advertisement -

Mari kita jaga bersama kelancaran dan keberlangsungan ibadah haji di masa depan.

- Advertisement -
Share This Article