BI Naikkan Suku Bunga Acuan Lagi, Sinyalkan Tekanan Inflasi yang Masih Tinggi

By Redaksi 2 Min Read
The Bank Indonesia headquarters in Jakarta, Indonesia, on Thursday, Nov. 23, 2023. Indonesia’s central bank is expected to keep its benchmark interest rate steady, while staying on guard against external volatility that could reverse the rupiah’s recent gains. Photographer: Rosa Panggabean/Bloomberg
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%. Kenaikan suku bunga ini merupakan langkah BI untuk meredam tekanan inflasi yang masih tinggi.

Alasan Kenaikan Suku Bunga Acuan

Keputusan BI menaikkan suku bunga acuan didasarkan pada beberapa faktor, antara lain:

  • Inflasi yang masih tinggi: Inflasi Indonesia pada Maret 2024 mencapai 6,1%, masih di atas target BI sebesar 3-4%.
  • Tekanan inflasi global: Inflasi global terus meningkat, terutama di Amerika Serikat dan Eropa, yang dipicu oleh krisis energi dan pangan.
  • Memperkuat nilai tukar rupiah: Kenaikan suku bunga acuan diharapkan dapat memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang mengalami tekanan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan

- Advertisement -

Kenaikan suku bunga acuan dapat membawa beberapa dampak, antara lain:

  • Meningkatnya biaya pinjaman: Kenaikan suku bunga acuan akan membuat biaya pinjaman bank menjadi lebih mahal. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan kredit dan investasi.
  • Menurunkan laju inflasi: Kenaikan suku bunga acuan diharapkan dapat menurunkan laju inflasi dengan memperlambat permintaan barang dan jasa.
  • Meningkatnya nilai tukar rupiah: Kenaikan suku bunga acuan dapat memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

BI akan terus memantau perkembangan inflasi dan ekonomi global dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target inflasi yang telah ditetapkan. BI juga mendorong berbagai pihak untuk bekerja sama dalam mengendalikan inflasi, seperti pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Kenaikan suku bunga acuan oleh BI merupakan langkah penting untuk meredam tekanan inflasi yang masih tinggi. BI diharapkan dapat terus menjaga stabilitas ekonomi dan memulihkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -
Share This Article