Awas! OJK Sebut Resesi Global Terjadi di 2023

By Ekonompedia 2 Min Read
- Advertisement -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti perkembangan ekonomi secara global yang mengarah pada resesi. Namun, tingkat keparahan resesi masih belum dipastikan seberapah parah.

“Saya rasa memang kita paham bahwa resesi global hampir pasti akan terjadi. Setidaknya di 2023. Kalau tidak lebih cepat dari itu. Namun, yang belum dapat diprakirakan adalah pada kondisi seberapa berat dan berapa lama,” kata Mahendra Siregar,  Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/10/2022).

Mahendra mengungkapkan bahwa itu harus dilihat dari perspektif holistik sebelum resesi. Terkait kebijakan keringanan utang, OJK belum bisa memperkirakan seberapa besar kebutuhannya.

Namun, OJK dan lembaga jasa keuangan akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan sejalan dengan tujuan pemerintah.

- Advertisement -

“Sekiranya dalam perkembangan nanti kalau diperlukan kebijakan untuk mencapai sasaran itu akan dirumuskan dan ditetapkan,” ucapnya.

Mahendra pun menuturkan, bahwa berdasarkan data laporan yang diperoleh, hingga saat ini ekonomi RI terjaga dengan baik. Dengan perkembangan kondisi global yang berat, namun prakiraan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia masih terjaga dengan baik.

“Optimisme itu saya rasa kita tempatkan di kondisi realistis. Yaitu kita jaga stabilitas dengan baik dan kebijakan serta fasilitas yang dibutuhkan namun waspada dan pahami risiko transmisi dari ekonomi global yang makin berat,” pungkasnya.

Sumber : cnbcindonesia

- Advertisement -
Share This Article