Asosiasi Pesimistis Target Produksi Batu Bara 922,14 Juta Ton Tahun Ini Tercapai

By akbarokah 3 Min Read
Asosiasi Pesimistis Target Produksi Batu Bara 922,14 Juta Ton Tahun Ini Tercapai
Asosiasi Pesimistis Target Produksi Batu Bara 922,14 Juta Ton Tahun Ini Tercapai
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM– Indonesia Mining Association (IMA) memprediksi target produksi batu bara 2024 sebesar 922,14 juta ton sulit terpenuhi. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia beralasan realisasi produksi batu bara triwulan pertama 2024 relatif tidak optimal akibat pasokan berlebih atau oversupply di pasar global.

Konsekuensinya, harga batu bara belakangan ikut terkoreksi cukup dalam dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Seperti diketahui, realisasi produksi sepanjang Januari sampai dengan Maret 2024 berada pada level 138 juta ton. Realisasi itu terpaut jauh dari torehan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 183 juta ton.

Sementara itu, realisasi produksi per Mei 2024 baru mencapai 294 juta ton atau sekitar 32% dari target produksi nasional. “Dengan tren tersebut diperkirakan realisasi produksi hingga akhir 2024 sulit untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Hendra saat dihubungi.

Di sisi lain, Hendra menambahkan harga batu bara (HBA) hingga akhir 2024 diperkirakan fluktuatif pada rentang US$110 per ton sampai dengan US$120 per ton. Adapun, rata-rata HBA sepanjang Januari sampai dengan Mei 2024 berada pada kisaran US$118 per ton atau lebih rendah sekitar 40% dari rata-rata HBA tahun sebelumnya senilai US$201 per ton.

- Advertisement -

“Karena kondisi pasar yang oversupply, hal itu berpengaruh terhadap harga komoditas yang trennya turun di 2024 dibandingkan 2023 apalagi 2022, permintaan ekspor juga lebih rendah di awal 2024,” kata dia.

Sebelumnya, Kementerian ESDM memproyeksikan produksi batu bara hingga akhir tahun kemungkinan bakal melewati RKAB yang telah ditetapkan di level 922,14 juta ton. Proyeksi itu dibuat kendati harga batu bara belakangan mulai mengalami penurunan.

“Tren produksi batu bara 2024 akan sesuai dengan rencana awal pada RKAB bahkan berkemungkinan meningkatkan dengan adanya rencana revisi produksi oleh badan usaha pertambangan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Siti Sumilah Rita Susilawati saat dikonfirmasi.

Adapun target produksi dalam RKAB 2024 itu berasal dari 587 pemegang izin usaha pertambangan. Sementara itu, produksi batu bara pada 2025 dan 2026 ditetapkan masing-masing pada level 917,16 juta ton dan 902,97 juta ton.

Dengan demikian, meski terjadi penurunan, upaya peningkatan produksi batu bara terus dilakukan oleh asosiasi. Ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

- Advertisement -
- Advertisement -
Share This Article