Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya, Undang Dua Paslon, Hadirkan Komunitas Disabilitas

By akbarokah 4 Min Read
Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya, Undang Dua Paslon, Hadirkan Komunitas Disabilitas (Ilustrasi)
PD Aisyiyah Bojonegoro gelar lokakarya pendidikan pemilih bersama ortom muhammadiyah dan calon bupati bojonegoro 2024(dok akbar/ekonompedia.com)
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM- Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro menggelar lokakarya pendidikan pemilih inklusif untuk mengarusutamakan isu Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bojonegoro, terutama kelompok rentan, tentang pentingnya peran mereka dalam pemilihan umum (pemilu) serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang hak-hak politik mereka.

Dalam lokakarya ini, peserta dihadiri PDM Bojonegoro, PCA Bojonegoro, Ortom tingkat daerah mulai dari Kwarda HW Bojonegoro, PD Nasyiatul Aisyiyah Bojonegoro,dan PD IPM Bojonegoro. Juga sejumlah undangan dari luar yaitu Komisioner Bawaslu dan KPU Bojonegoro, Komunitas Disabilitas Bojonegoro juga dari kedua pihak paslon Bupati Bojonegoro 2024.

Acara diisi oleh para fasilitator dan komisioner Bawaslu dan KPUD Bojonegoro memaparkan materi yang berfokus pada cara memahami proses pemilu, hak memilih, dan bagaimana memperjuangkan kebijakan yang responsif terhadap isu GEDSI.PD Aisyiyah Bojonegoro menyampaikan acara ini bagian dari komitmen Aisyiyah mendorong inklusi di semua bidang kehidupan masyarakat.

- Advertisement -

Pendidikan pemilih berbasis inklusi ini adalah salah satu langkah penting agar kelompok rentan dan minoritas dapat merasakan bahwa suara yang dimiliki penting. hak dan kewajiban para kelompok rentan untuk terlibat dalam menentukan arah pembangunan dan kemajuan di daerah Bojonegoro nantinya.

Program ini juga mengundang kedua pihak calon bupati Bojonegoro tahun 2024 guna turut memaparkan program mereka dan pandangannya terkait isu-isu yang memengaruhi hidup para kelompok rentan. Seperti akses ke fasilitas umum yang ramah disabilitas, kesetaraan gender dalam dunia kerja, dan hak pendidikan bagi kelompok renta.

Dalam pemaparan program Cabup nomor urut 01, Teguh Haryono, dirinya akan membangun dengan asas kesetaraan bagi seluruh masyarakat,serta pembuatan fasilitas disabilitas yang akan di terapkan di berbagai infrastruktur di pembangunan Bojonegoro nantinya.”Kami juga akan memproriotaskan fasilitas bagi disabilitas agar dapat dimanfaatkan oleh para penyandang disabilitas,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebagai calon pemimpin baiknya akan memberi contoh kepada masyarakat, karena itu, dia bertekad menjadi pemimpin yang memberi kemanfaatan bagi rakyatnya, dengan program Bojonegoro Klunting. Sedangkan dana memanfaatkan bagi hasil dari migas Bojonegoro yang nantinya akan dikembalikan kepada warga. Teguh berharap dapat memperbaiki sektor perekonomian dan memberikan hak” yang harusnya dimiliki oleh masyarakat Bojonegoro.”Bojonegoro klunting adalah program yang akan memberi gebrakan untuk rakyat bojonegoro,memberi manfaat untuk perekonomian dan dapat dimanfaatkan nantinya oleh warga Bojonegoro sndiri” tegasnya.

Sementara Cawabup paslon 02, Nurul Azizah dari pemaparan diberikan, program akan dijalankan untuk memberikan solusi dari kelompok rentan adalah dengan membangun panti lansia”Panti lansia adalah harapan yang akan kami berikan nantinya kepada kelompok lansia,” ungkapnya.

- Advertisement -

Para peserta mengapresiasi langkah PD Aisyiyah Bojonegoro dalam menyelenggarakan lokakarya ini. Acara ini sangat membantu mereka memahami bahwa pemilu adalah kesempatan bagi mereka untuk menyuarakan kebutuhan dan aspirasi mereka secara legal dan bermartabat.

Loka karya ini juga menjadi proyeksi masyarakat tentang kapasitas masing masing paslon, dan belajar bagaimana memilih kandidat yang memiliki komitmen terhadap isu-isu sosial seperti kesetaraan hak.

Dengan adanya lokakarya pendidikan pemilih ini, PDA Aisyiyah berharap dapat mendorong keterlibatan aktif masyarakat Bojonegoro dalam pemilu mendatang serta menciptakan iklim politik yang lebih inklusif, di mana isu-isu GEDSI diangkat dan diperjuangkan. Melalui program ini, Aisyiyah berkomitmen terus memfasilitasi partisipasi yang lebih luas dan memberikan ruang bagi mereka yang selama ini kurang terdengar suaranya.

- Advertisement -

Penulis : Akbar Fikri

Editor : Widiatmiko

- Advertisement -
Share This Article