Ekonompedia.com – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) melangkah maju dalam transformasi digital dengan menerapkan sistem CEISA 4.0 tahap ke-11. Penerapan sistem ini merupakan upaya DJBC untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepabeanan, demi mewujudkan visi misinya sebagai institusi yang modern, profesional, dan berintegritas.
CEISA 4.0 adalah singkatan dari Customs Excise Information System and Automation. Sistem ini merupakan platform digital yang mengintegrasikan berbagai proses kepabeanan, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga pengeluaran barang.
Penerapan CEISA 4.0 tahap ke-11 ini fokus pada tiga layanan utama:
- Layanan Ekspor: Mempercepat proses pengeluaran barang ekspor dengan memanfaatkan otomasi dan integrasi data.
- Layanan Impor: Meningkatkan efisiensi pemeriksaan barang impor dengan memanfaatkan teknologi analisis risiko dan pemeriksaan non-intrusive.
- Layanan Manifes: Mempersingkat waktu penyelesaian manifes dengan memanfaatkan sistem online dan elektronik.
Manfaat CEISA 4.0 tahap ke-11 bagi para pengguna jasa kepabeanan:
- Proses yang lebih cepat: Pengguna jasa dapat menyelesaikan proses kepabeanan dengan lebih cepat dan mudah, sehingga menghemat waktu dan biaya.
- Layanan yang lebih akurat: Sistem CEISA 4.0 meminimalkan risiko kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi data kepabeanan.
- Transparansi yang lebih baik: Pengguna jasa dapat memantau status proses kepabeanan secara online dengan mudah dan transparan.
Penerapan CEISA 4.0 tahap ke-11 ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi misi DJBC. DJBC berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kepabeanan demi mendukung kelancaran arus barang dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dukungan dan partisipasi aktif dari para pengguna jasa kepabeanan sangatlah penting untuk memastikan kelancaran implementasi CEISA 4.0. DJBC mengajak para pengguna jasa untuk memanfaatkan sistem ini sebaik-baiknya dan memberikan masukan yang konstruktif untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepabeanan.
