Top News: Rupiah Terus Menguat, PHE Siap Gelar IPO Terbesar di RI

3 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM – Rupiah terus menguat pada perdagangan Jumat (14/4) setelah mencapai level tertinggi dalam delapan bulan pada hari sebelumnya. Hal tersebut terjadi setelah data inflasi produsen Amerika Serikat menurun tajam sementara klaim pengangguran di AS meningkat. Berita mengenai penguatan rupiah dijadikan top news oleh Katadata.co.id pada hari itu. Selain itu, terdapat juga artikel tentang visi PT Garuda Indonesia, Tbk. untuk mencetak keuntungan dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bersiap untuk initial public offering (IPO) saham. Rupiah terus menguat ke level Rp 14.655 pagi itu dan mayoritas mata uang Asia lainnya juga menguat, kecuali dolar Singapura, baht Thailand, dan dolar Hong Kong.

Menurut Phintraco Sekuritas, indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi mengalami kenaikan pada hari itu dan akan berada di rentang 6.800 hingga 6.820. Laju IHSG dipengaruhi oleh penguatan rupiah yang mencapai level Rp 14.750 per dolar Amerika Serikat di hari sebelumnya. Sentimen dari regional juga turut berpengaruh yakni nilai ekspor Tiongkok yang tumbuh 14,8% secara tahunan di Maret 2023 dan penurunan nilai impor Tiongkok sebesar 1,4% secara tahunan di bulan yang sama meskipun lebih landai dari perkiraan.

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), maskapai BUMN, memiliki visi untuk tidak berutang lagi dan menghasilkan keuntungan usai mencapai homologasi.

“perusahaan akan fokus pada kinerja para manajer cabang agar dapat meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan.” kata Irfan Setiaputra, Direktur Utama GIAA.

- Advertisement -

Ia tidak akan segan untuk mengganti manajer cabang yang tidak bisa memberikan perubahan. Irfan Setiaputra menambahkan bahwa pendapatan Garuda harus lebih besar dari pengeluaran dan jika pendapatan tidak naik maka akan ada pemotongan pengeluaran.

Telkom Indonesia juga membuka lowongan kerja, termasuk untuk pekerja di bidang IT atau informasi dan teknologi. Telkom mengimbau pelamar agar berhati-hati terhadap tindak penipuan yang mengatasnamakan perseroan karena Telkom tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen dan tidak memerinci besaran gaji yang akan diterima.

Anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi tengah dalam proses menuju initial public offering (IPO) saham setelah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) tercatat lebih dulu di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I 2023. IPO PHE diharapkan menjadi yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara tahun ini.

“transaksi IPO PHE ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia.” jelas Direktur Investment Banking Capital Market BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Kevin Praharyawan.

 

- Advertisement -
- Advertisement -
Share This Article