![Tionghoa dan Legasi Kekayaannya [Infografik]](https://i0.wp.com/ekonompedia.com/storage/sites/17/2024/04/OIP-1.jpg.webp)
Keturunan Tionghoa di Indonesia memiliki sejarah panjang dan kompleks, yang terjalin dengan kisah migrasi, perdagangan, dan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara. Mereka dikenal karena etos kerja yang kuat, semangat kewirausahaan, dan sering kali, keberhasilan finansial yang luar biasa.
Sejarah Migrasi:
Kedatangan orang Tionghoa di Indonesia tidak terlepas dari migrasi bangsa Austronesia, yang merupakan bagian dari ras Mongoloid. Migrasi ini dimulai sejak 5000 SM hingga 3000 SM, berasal dari tanah Yunnan dan Campa.
Persepsi dan Relasi:
Perayaan Imlek, yang baru saja dirayakan oleh keturunan Tionghoa di Indonesia, tidak dapat dilepaskan dari harapan akan kemakmuran finansial. Tradisi pemberian angpao dan ucapan “Gong Xi Fat Choi” yang berarti “Semoga Anda memperbesar kekayaan Anda” mencerminkan nilai kemakmuran finansial yang dijunjung tinggi.
Kontribusi Ekonomi:
Menurut Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, ekonomi Indonesia saat ini banyak dikuasai oleh pengusaha dari kalangan etnis Tionghoa. Hal ini terlihat dari daftar orang terkaya di Indonesia, di mana sebagian besar adalah pengusaha keturunan Tionghoa.
Kekayaan dan Bisnis:
Sebagai contoh, Low Tuck Kwong, orang terkaya di Indonesia versi Forbes, memiliki kekayaan mencapai 26,9 miliar dolar Amerika Serikat. Bisnis utama yang menopang kekayaannya adalah batu bara. Robert Budi Hartono, posisi kedua, memiliki total kekayaan 26,2 miliar dolar, yang didapatkan dari berbagai bisnis seperti perbankan, pertambangan, teknologi, dan perusahaan rokok.
Minoritas Etnis:
Meskipun memiliki pengaruh besar dalam ekonomi, keturunan Tionghoa di Indonesia merupakan etnis minoritas, dengan jumlah yang diperkirakan hanya sekitar 1,9% dari seluruh kelompok etnis di negara tersebut.
Legasi kekayaan keturunan Tionghoa di Indonesia adalah cerminan dari dedikasi, kerja keras, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis. Mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan keberagaman ekonomi Indonesia.
