Surplus APBN April 2024 Capai Rp75,7 Triliun: Bukti Ketahanan Fiskal di Tengah Gejolak Global

By Redaksi 2 Min Read
Surplus APBN April 2024 Capai Rp75,7 Triliun: Bukti Ketahanan Fiskal di Tengah Gejolak Global
Surplus APBN April 2024 Capai Rp75,7 Triliun: Bukti Ketahanan Fiskal di Tengah Gejolak Global
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan rasa leganya atas kinerja APBN April 2024 yang masih mencatatkan surplus sebesar Rp75,7 triliun. Angka ini setara dengan 0,33% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menunjukkan ketahanan fiskal Indonesia di tengah gejolak ekonomi global.

Surplus ini tercapai meskipun realisasi penerimaan pajak masih tertinggal dari target. Hingga akhir April 2024, pendapatan negara baru mencapai Rp924,9 triliun atau 33% dari target. Hal ini terutama disebabkan oleh melambatnya kinerja sektor pertambangan dan pengolahan.

Namun, kekurangan penerimaan pajak diimbangi dengan tingginya realisasi belanja negara. Per April 2024, belanja negara telah mencapai Rp849,2 triliun atau 25,5% dari pagu. Belanja ini difokuskan pada sektor-sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

“Surplus APBN ini menunjukkan bahwa pemerintah masih memiliki ruang fiskal yang memadai untuk merespons berbagai gejolak ekonomi global,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

- Advertisement -

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa surplus APBN ini juga memberikan ruang bagi pemerintah untuk terus mendorong pemulihan ekonomi nasional. Hal ini akan dilakukan melalui berbagai program, seperti insentif perpajakan, percepatan belanja modal, dan bantuan sosial.

“Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kinerja APBN agar dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Sri Mulyani.

Surplus APBN April 2024 menjadi indikator positif bagi perekonomian Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah mampu mengelola keuangan negara dengan baik dan prudent, meskipun di tengah berbagai tantangan global.

Kinerja APBN yang solid ini diharapkan dapat memberikan optimisme bagi para pelaku usaha dan investor, sehingga mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.

- Advertisement -
Share This Article