Pendanaan Startup di Asia Tenggara Turun 50% pada Semester I 2023

By Ekonompedia 3 Min Read
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM – Menurut beberapa riset, investasi ke startup Asia Tenggara anjlok hingga 71 persen. Penurunan paling tinggi terdapat pada pendanaan tahap akhir.

Riset DealStreetAsia menunjukkan, selama satu semester I pendanaan ke startup Asia Tenggara turun 56%. “Belum ada tanda-tanda pemulihan pada kuartal II,” demikian dikutip, Kamis (20/7/2023).

Sementara riset Tracxn Technologies Ltd menyebutkan, total pendanaan ke startup Asia Tenggara yang tadinya sebanyak 8 miliar Dolar A.S. pada Semester I 2022 turun 71% menjadi 2,3 miliar Dolar A.S. pada paruh pertama tahun 2023, terbagi menjadi 1,15 miliar Dolar A.S pada Kuartal I dan 1,17 miliar Dolar A.S. pada Kuartal II.

Dalam laporan bertajuk ‘SEA Tech Semi-Annual Funding’, Tracxn mengatakan penurunan investasi paling besar terdapat pada pendanaan tahap akhir, yaitu sebanyak 54% year on year (yoy).

Selama Semester I ini ada enam pendanaan kategori seri di atas 100 juta Dolar A.S. artinya, dibandingkan Januari – Juni 2022 yang mencapai 18 putaran volumenya turun.

Tren penurunan pendanaan ke startup Asia Tenggara telah terjadi sejak tahun lalu

  • Pada 2021 pendanaan naik ke level tertinggi
  • Pada 2022 Turun 39% yoy
  • Pada 2023 Turun 71% yoy selama Semester I

Tren penurunan pendanaan ke startup Asia Tenggara disebabkan diantaranya oleh kenaikan suku bunga acuan dan lingkungan ekonomi makro.

Startup teknologi finansial atau fintech telah mengumpulkan total 926 juta Dolar A.S. selama Januari hingga Juni. Sektor ini menyumbang hampir 40% dari dana yang dikumpulkan oleh ekosistem startup Asia Tenggara selama Semester I.

Namun pendanaan ke startup fintech menurun tiap tahun sementara subsektor asuransi atau insurtech mencatatkan peningkatan. Investasi insurtech meningkat dari Semester I tahun lalu yaitu dari 98,7 juta Dolar A.S. menjadi 262 juta Dolar A.S. Selain itu, pendanaan ke startup otomotif atau autotech juga tumbuh dari 23,6 juta Dolar A.S. menjadi 317 juta Dolar A.S.

Sementara data dari Crunchbase mengatakan pendanaan ke startup Asia anjlok 50% yoy dari 73 miliar Dolar A.S menjadi 36,3 miliar Dolar A.S. Volume kesepakatan juga turun 40% dari yang awalnya 5.402 kesepakatan menjadi hanya 3.237.

Berikut rincian penurunan pendanaan:

  • Kuartal I: Volume investasi turun 7%
  • Kuartal II: Nilai investasi turun 44% dari 32,8 miliar Dolar A.S. menjadi 18,5 miliar Dolar A.S. Volumenya juga turun 38% dari 2.508 menjadi 1.564

Penurunan paling tinggi terjadi selama kuartal II (April – Juni) yaitu pada pendanaan tahap akhir. Rinciannya sebagai berikut:

  • Nilai turun 45% dari 18,4 miliar Dolar A.S. menjadi 10,2 miliar Dolar A.S.
  • Volume turun 41% dari 246 menjadi 144
- Advertisement -
Share This Article