EKonompedia.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp500 miliar kepada pemerintah. Dana ini akan digunakan untuk membeli satu unit kapal penumpang baru guna menggantikan armada yang sudah usang.
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menjelaskan bahwa PMN ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan pelayaran nasional. Saat ini, Pelni memiliki 12 kapal penumpang, di mana 1 kapal di antaranya, yaitu KM Umsini, telah berusia 39 tahun dan melewati batas usia teknisnya.
“Kapal Umsini sudah tidak memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan pelayaran. Oleh karena itu, perlu segera diganti dengan kapal baru yang lebih modern dan ramah lingkungan,” ujar Tri Andayani dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
Pembelian kapal baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah pelosok yang mengandalkan transportasi laut. Kapal baru ini akan memiliki kapasitas 1.000 penumpang dan 75 kontainer, sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang dan barang.
Selain itu, kapal baru ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti kursi yang lebih nyaman, ruang bermain anak, dan akses internet. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan bagi para penumpang.
Tri Andayani optimis bahwa PMN ini akan disetujui oleh pemerintah. “Kami yakin pemerintah memahami pentingnya modernisasi armada Pelni untuk meningkatkan kualitas layanan pelayaran nasional,” tambahnya.
