EKONOMPEDIA.COM-Kondisi kinerja industri belum mampu pulih sepenuhnya dan masih mengalami kontraksi.Tutupnya pabrik sepatu Bata menjadi cerminan bahwa kondisi industri alas kaki atau sepatu dalam negeri hingga kini masih tertekan. Berdasarkan catatan Bisnis, sejumlah produsen sepatu tumbang dan badai pemutusan hubungan kerja (PHK) menghantam industri alas kaki dalam 2 tahun terakhir sebagai dampak kelesuan permintaan akibat pandemi ataupun akibat melemahnya perekonomian global.
Industri alas kaki justru memburuk mulai pertengahan tahun 2022. Menyusul perlambatan ekonomi global, terutama di pasar-pasar utama ekspor alas kaki Indonesia, seperti Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS).
Dalam menghadapi kondisi ini, diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat untuk memulihkan industri alas kaki dalam negeri. Dengan manajemen yang baik dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi industri alas kaki ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di masa depan.