EKONOMPEDIA.COM – Karanganyar, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir membuka secara resmi Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) di De Tjolomadoe, Karanganyar, Kamis (17/11).
Dalam sambutannya, Haedar Nashir menyampaikan Muktamar Fair dan MITE dapat menjadi momentum akselerasi mobilisasi kapitalisasi dari produk ekonomi yang buat warga persyarikatan serta pengembangan inovasi teknologi warga Muhammadiyah.
“Tidak saja oleh Majelis Ekonomi Muhammadiyah namun juga majelis-majelis lainnya, PTM/PTA, ortom,” kata Haedar Nashir.
Haedar Nashir mengatakan ke depan keberadaan Muktamar Fair dan MITE ini diharapkan sudah menjadi aktifitas berbisnis dan berteknologi sehar-hari.
“Sehingga kita tinggal melakukan akselerasi, mobilisasi dan kapitalisasi agar lebih produktif lagi. Sehingga nanti kegiatan dakwah yang kita lakukan akan lebih mudah lagi,” jelas Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan Pemkab Karanganyar menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah melahirkan Indonesia.
“Muhammadiyah lebih dulu lahir jauh sebelum Indonesia ada, tidak terpengaruh dengan kondisi apapun, tetap eksis. Sehingga pemerintah harus belajar dari Muhammadiyah,” terang Juliyatmono.
Ketua Panitia Pusat Muktamar ke 48 Muhammadiyah, Marpuji Ali mengatakan, kehadiran Muktamar Fair dan MITE ini dalam rangka memasarkan produk dan pengembangan teknologi untuk bisa memperlihatkan sejauh mana kemampuan PTM dan Sekolah Muhammadiyah.
“Ke depan PTM, Sekolah Muhammadiyah mampu mengembangkan lebih bagus lagi produk dan mudah-mudahan menginspirasi kepada warga Muhammadiyah kearah yang lebih baik lagi,” ujar Bendahara PP Muhammadiyah itu.
Sementara itu Koordinator Muktamar Fair dan MITE, Zainudin Ahfandy menerangkan ada 512 peserta Muktamar Fair yang berasal dari beragam usaha.
“Peserta MITE ada 98 dari seluruh Indonesia,” ujar Zain.
Peresmian Muktamar Fair dan MITE ini dihadiri Ketua PP Aisyiyah, Siti Noorjannah Djohantini.
Sejumlah anggota PP Muhammadiyah juga nampak hadir seperti Agung Danarto, Hajriyanto Thohari, Agus Taufiqurrohman, serta Rektor UMS, Sofyan Anif.*