Mengenal Student Loan di Tengah Polemik UKT Mahal dan Pinjol Mahasiswa: Solusi Tepat atau Jerat Baru?

By Redaksi 3 Min Read
Mengenal Student Loan di Tengah Polemik UKT Mahal dan Pinjol Mahasiswa: Solusi Tepat atau Jerat Baru?
Mengenal Student Loan di Tengah Polemik UKT Mahal dan Pinjol Mahasiswa: Solusi Tepat atau Jerat Baru?
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Wacana Student Loan atau skema pinjaman biaya pendidikan kembali mengemuka di tengah isu tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan maraknya pinjaman online (pinjol) di kalangan mahasiswa. Polemik pun merebak, dengan berbagai pihak pro dan kontra terhadap solusi alternatif pembiayaan pendidikan ini.

Di satu sisi, tingginya UKT menjadi beban berat bagi banyak mahasiswa dan keluarga mereka. Hal ini mendorong munculnya pinjol sebagai solusi sesaat, namun menjerumuskan mahasiswa ke dalam lilitan hutang yang tak kunjung usai.

Di sisi lain, Student Loan menawarkan skema pinjaman yang lebih terstruktur dan terukur, dengan bunga rendah dan jangka waktu pengembalian yang panjang. Skema ini diterapkan di banyak negara maju dan terbukti efektif dalam membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan mereka.

Namun, Student Loan bukan tanpa risiko. Jika tidak dikelola dengan baik, skema ini dapat menjebak mahasiswa dalam hutang yang sulit dibayarkan setelah lulus. Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa Student Loan dapat memperburuk kesenjangan pendidikan, di mana mahasiswa dari keluarga kurang mampu akan semakin terbebani hutang.

- Advertisement -

Pemerintah Indonesia perlu mempertimbangkan dengan matang berbagai aspek sebelum menerapkan Student Loan. Perlu dilakukan kajian mendalam untuk memastikan skema ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dan tidak memperburuk kondisi.

Berikut beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Akses dan Keadilan: Pastikan Student Loan mudah diakses oleh semua mahasiswa, termasuk dari keluarga kurang mampu.
  • Suku Bunga dan Biaya: Tetapkan suku bunga yang rendah dan biaya administrasi yang transparan.
  • Jangka Waktu Pengembalian: Berikan jangka waktu pengembalian yang fleksibel dan disesuaikan dengan kemampuan finansial alumni.
  • Edukasi dan Pendampingan: Berikan edukasi dan pendampingan keuangan kepada mahasiswa agar mereka dapat mengelola hutang dengan bijak.
  • Pencegahan Penyalahgunaan: Terapkan regulasi yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan Student Loan.

Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti perguruan tinggi, lembaga keuangan, dan organisasi mahasiswa, untuk memastikan implementasi Student Loan yang efektif dan bertanggung jawab.

Kesimpulannya, Student Loan dapat menjadi solusi alternatif pembiayaan pendidikan yang bermanfaat bagi mahasiswa, namun perlu diimplementasikan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan. Penting untuk memastikan skema ini adil, transparan, dan tidak memperburuk kesenjangan pendidikan.

- Advertisement -
Share This Article