Manufaktur: Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024

By akbarokah 2 Min Read
Manufaktur: Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024
Manufaktur: Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2024
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Indonesia, negara yang kaya akan sumber daya alam dan tenaga kerja, telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor industri manufaktur. Pada tahun 2024, sektor ini diproyeksikan menjadi andalan pertumbuhan ekonomi nasional.

Industri manufaktur telah menjadi kontributor terbesar dalam capaian nilai ekspor Indonesia. Pada periode Januari-November 2023, ekspor produk manufaktur mendominasi dengan nilai lebih dari USD171,23 miliar. Dengan kinerja ini, Indonesia masuk dalam 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia, sekaligus satu-satunya negara ASEAN di dalam daftar tersebut.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, optimis bahwa pertumbuhan industri manufaktur bisa mencapai target 5,8 persen pada tahun 2024. Optimisme ini didukung oleh peran industri manufaktur sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk mencapai target ini, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan sejumlah strategi. Misalnya, program pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kompetensi, program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM), serta program penumbuhan wirausaha baru dan pengembangan IKM startup berbasis teknologi.

- Advertisement -

Sektor-sektor industri seperti agro, kimia, farmasi, tekstil, logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ilmate) diharapkan menjadi kontributor utama yang mendorong pertumbuhan ini. Industri ilmate, misalnya, ditargetkan tumbuh sebesar 6,87%.

Dengan harapan membaiknya kondisi global dan perekonomian nasional, kita semua optimistis bahwa performa industri manufaktur akan semakin menjulang di tahun 2024. Mari kita dukung bersama upaya ini untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Manufaktur, mesin penggerak pertumbuhan ekonomi kita!

- Advertisement -
Share This Article