Ekonompedia.com – Memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Indonesia, pemerintah menghadirkan kado istimewa bagi rakyatnya: Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yang lebih ramah lingkungan.
Pada tanggal 17 Agustus 2024, Pertamina akan meluncurkan Low Sulfur Gasoline (LSG), BBM dengan kandungan sulfur jauh lebih rendah dibandingkan BBM yang biasa digunakan saat ini.
Langkah ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas udara dan mengurangi emisi gas buang kendaraan, sejalan dengan upaya global untuk memerangi perubahan iklim.
LSG: Menuju Udara Lebih Sehat
LSG mengandung sulfur maksimal 50 parts per million (ppm), jauh lebih rendah dibandingkan BBM konvensional yang memiliki kandungan sulfur mencapai 500 ppm.
Penurunan kadar sulfur ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan, di antaranya:
- Pengurangan emisi gas buang: LSG menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit, terutama partikulat halus dan nitrogen oksida (NOx), yang berkontribusi terhadap pencemaran udara dan masalah pernapasan.
- Udara lebih bersih: Kualitas udara yang lebih baik dapat mengurangi berbagai penyakit terkait polusi udara, seperti asma, bronkitis, dan penyakit jantung.
- Melindungi lingkungan: Penurunan emisi gas buang juga membantu mengurangi dampak perubahan iklim, seperti pemanasan global dan kenaikan permukaan laut.
Lebih dari Sekedar BBM Baru
LSG bukan hanya sekadar BBM baru, tetapi juga langkah maju dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong penggunaan energi bersih dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Mari dukung langkah pemerintah ini dengan beralih ke LSG!
Bersama, kita ciptakan langit biru dan masa depan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.
Informasi Penting:
- LSG akan tersedia di SPBU-SPBU Pertamina tertentu pada tahap awal.
- Harga LSG diperkirakan lebih tinggi dibandingkan BBM konvensional.
- Pemerintah akan memberikan subsidi untuk mendorong penggunaan LSG.
- Masyarakat dapat mulai menggunakan LSG pada 17 Agustus 2024.