Ekonompedia.com – Kabar gembira datang dari DPR RI dalam menyongsong tahun 2025. Komisi XI DPR RI dan pemerintah telah mencapai kesepakatan terkait asumsi dasar ekonomi makro yang menjadi landasan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Kesepakatan ini merupakan hasil kolaborasi dan pemikiran matang kedua belah pihak demi mewujudkan cita-cita Indonesia Maju.
Asumsi yang Dibahas dan Dipertimbangkan Matang
Kesepakatan ini mencakup beberapa indikator penting, di antaranya:
- Pertumbuhan Ekonomi: Ditargetkan mencapai 5,1% hingga 5,5%, mencerminkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
- Inflasi: Diperkirakan berada pada kisaran 1,5% hingga 3,5%, menunjukkan komitmen menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
- Nilai Tukar Rupiah: Dipatok pada Rp15.300 hingga Rp15.900 per dolar AS, mencerminkan kehati-hatian dalam mengelola nilai tukar dan menjaga stabilitas makroekonomi.
- Suku Bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 Tahun: Ditetapkan pada rentang 6,9 hingga 7,2%, mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif.
Target Pembangunan yang Ambisius namun Nyata
Selain asumsi dasar ekonomi makro, kesepakatan ini juga memuat target pembangunan yang ambisius namun terukur, yaitu:
- Tingkat Pengangguran Terbuka: Ditargetkan turun ke kisaran 5,0% hingga 5,7%, menunjukkan upaya konkret dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Tingkat Kemiskinan: Diupayakan untuk ditekan hingga mencapai 6,5% hingga 7,5%, termasuk pengentasan kemiskinan ekstrem maksimal 1%.
- Ketimpangan: Diharapkan dapat dikurangi dengan menargetkan Indeks Gini Rasio pada kisaran 0,374 hingga 0,377.
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Ditargetkan mencapai 73,99 hingga 74,02, menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kualitas hidup dan sumber daya manusia.
Kesepakatan yang Bermanfaat untuk Semua
Kesepakatan ini bukan hanya menjadi dasar penyusunan RAPBN 2025, tetapi juga memberikan manfaat bagi berbagai pihak:
- Bagi Pemerintah: Memberikan panduan jelas dalam menyusun kebijakan fiskal yang tepat sasaran dan efektif.
- Bagi Pelaku Usaha: Memberikan kepastian dan prediktabilitas dalam menjalankan usaha, mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja.
- Bagi Masyarakat: Memberikan gambaran tentang arah pembangunan bangsa dan menumbuhkan optimisme terhadap masa depan yang lebih sejahtera.
Menyambut Masa Depan Cerah Indonesia
Kesepakatan asumsi dasar ekonomi makro dan target pembangunan 2025 ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, target-target ambisius ini dapat tercapai dan membawa bangsa Indonesia ke level yang lebih tinggi. Mari kita bersama-sama wujudkan cita-cita mulia ini demi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia.