EKONOMPEDIA.COM-Menjelang perayaan Lebaran yang penuh sukacita, PT PLN (Persero) telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan bahwa tidak ada gelap yang akan menyelimuti momen kebersamaan ini. Dengan prediksi beban puncak yang mencapai angka mengagumkan, 32.749 megawatt (MW), PLN berdiri teguh dengan keyakinan bahwa pasokan listrik kita berada dalam kondisi yang sangat aman.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo, dengan tegas menyatakan bahwa daya mampu pasok listrik PLN yang berjumlah 51.350 MW menjamin adanya cadangan yang cukup, sebesar 18.602 MW. Ini bukan hanya sekedar angka, melainkan bukti nyata dari komitmen PLN untuk keandalan dan kenyamanan pelanggan.
PLN tidak hanya berbicara, tetapi juga beraksi. Dengan inspeksi rutin dan pemeliharaan yang dipercepat pada pembangkit, serta stok energi primer yang di atas hari operasi pembangkit (HOP), PLN Indonesia Power menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan kebutuhan listrik saat Lebaran. Sebanyak 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas pasokan listrik kita.
Kita dapat beristirahat dengan tenang, mengetahui bahwa PLN telah bersiaga penuh dengan personel dan infrastruktur pendukung yang terbaik. Kita percaya bahwa dengan persiapan yang matang ini, momen Lebaran akan berlangsung dengan lancar dan penuh cahaya.