Ekonompeda.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka peluang besar bagi investor China untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek infrastruktur perkeretaapian strategis di Indonesia. Dalam forum dan pameran 17th Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass, Rail+Metro China 2024, Kemenhub menawarkan dua proyek ambisius: Kereta Api Perkotaan Bandung dan Kereta Api di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kereta Api Perkotaan Bandung:
Kereta Api Perkotaan Bandung diproyeksikan sebagai solusi mobilitas modern dan ramah lingkungan di kawasan metropolitan Bandung. Jalur sepanjang 75 kilometer ini akan menghubungkan pusat kota Bandung dengan berbagai daerah penyangga, seperti Tegalluar, Cimahi, dan Padalarang. Diharapkan, proyek ini dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Bandung.
Kereta Api di IKN Nusantara:
Kereta Api di IKN Nusantara merupakan bagian integral dari rencana pembangunan ibu kota baru Indonesia. Jalur sepanjang 57 kilometer ini akan menghubungkan Bandara Internasional IKN dengan pusat pemerintahan dan berbagai kawasan di IKN. Diharapkan, proyek ini dapat mendukung mobilitas yang efisien dan terintegrasi di IKN Nusantara.
Potensi Investasi dan Manfaat Ekonomi:
Kedua proyek ini menawarkan potensi investasi yang menarik bagi investor China. Diperkirakan, total nilai investasi untuk kedua proyek mencapai Rp 32 triliun. Selain itu, proyek-proyek ini juga diyakini dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, seperti:
- Penciptaan Lapangan Kerja: Diperkirakan, proyek-proyek ini akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru, baik selama tahap pembangunan maupun operasi.
- Peningkatan Konektivitas: Proyek-proyek ini akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
- Transfer Teknologi: Kerjasama dengan investor China diharapkan dapat membawa transfer teknologi dan pengetahuan baru di bidang perkeretaapian.
Komitmen Kemenhub dan Peluang Kerjasama:
Kemenhub berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi investor yang berminat untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek ini. Kemenhub telah menyiapkan berbagai skema kerjasama yang menarik, seperti Public Private Partnership (PPP) dan Build-Operate-Transfer (BOT).
Pemerintah Indonesia juga menawarkan berbagai insentif investasi, seperti tax holiday dan tax allowance, untuk menarik minat investor asing. Diharapkan, kerjasama dengan investor China dapat mempercepat pembangunan proyek-proyek infrastruktur perkeretaapian strategis di Indonesia dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua negara.
