Ekonompedia.com – Perkembangan teknologi digital telah membuka ruang baru bagi berbagai aktivitas, termasuk perjudian online yang semakin marak di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong perbankan untuk membangun sistem pelacakan transaksi mencurigakan terkait judi online.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberantas judi online yang meresahkan masyarakat dan berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti kecanduan, kerugian finansial, hingga tindak kriminal.
Menurut OJK, modus operandi judi online seringkali melibatkan transaksi keuangan melalui bank. Oleh karena itu, perbankan memiliki peran penting dalam membantu melacak dan mencegah aliran dana terkait judi online.
OJK meminta perbankan untuk membangun sistem yang mampu memantau aktivitas transaksi mencurigakan, seperti:
- Transaksi dengan nominal kecil namun frekuensi tinggi
- Transaksi ke rekening yang sering berpindah-pindah
- Transaksi ke rekening yang tidak terdaftar atau anonim
Sistem ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi rekening yang digunakan untuk judi online dan memutus aliran dananya.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberantas perjudian dan melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.
Selain itu, OJK juga menghimbau masyarakat untuk:
- Tidak tergoda dengan iming-iming judi online
- Melaporkan aktivitas judi online kepada pihak berwenang
- Meningkatkan literasi keuangan dan memahami risiko perjudian
Mari kita bersama-sama memerangi judi online dan membangun ekosistem digital yang sehat dan aman.