Menjelang bulan suci Ramadan, Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) bersama Komisi IV DPR RI melakukan pemantauan terhadap stabilitas kebutuhan pokok di sejumlah daerah. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan kerja ke Pasar Johar, Semarang, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Direktur Ketersediaan Pangan NFA, Indra Wijayanto, mengungkapkan bahwa timnya bersama anggota Komisi IV DPR RI memantau perkembangan harga komoditas pangan strategis menjelang Ramadan. Berdasarkan hasil pemantauan, fluktuasi harga pangan terpantau stabil, meskipun ada sedikit kenaikan akibat meningkatnya permintaan.
“Kami telah menerima arahan Kepala NFA untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pangan pokok strategis di masyarakat. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto meminta agar harga pangan bisa lebih rendah, kecuali harga gabah kering panen di tingkat petani,” ujar Indra dikutip di laman resmi badanpangan.go.id, Kamis 20 Februari 2025.
Selain itu, keberadaan Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman) juga menjadi perhatian dalam rangka menjamin keamanan pangan segar bagi masyarakat selama Ramadan. Pada kesempatan ini, anggota Komisi IV DPR RI turut menyaksikan proses uji cepat keamanan pangan terhadap berbagai bahan sayuran dan buah-buahan. Hasilnya, tidak ditemukan cemaran berbahaya dan residu pestisida di atas ambang batas.
Rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Ahmad Yohan juga melakukan dialog langsung dengan para pedagang guna mendapatkan gambaran riil kondisi di lapangan.
“Kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan pangan masyarakat tercukupi dengan harga yang wajar. Kita akan terus mendorong agar harga pangan menjelang Ramadan tetap stabil, bahkan jika memungkinkan lebih rendah dari tahun sebelumnya. Kami juga akan mengusulkan operasi pasar kepada instansi terkait,” jelas Ahmad Yohan.
Berdasarkan hasil pemantauan di Pasar Johar, harga beberapa komoditas pangan pokok relatif stabil meskipun ada sedikit kenaikan. Berikut daftar harga terkini:
- Beras premium: Rp15.000 per kilogram
- Beras medium: Rp12.629 per kilogram (mengalami kenaikan)
- Gula pasir: Rp17.000 per kilogram (stabil)
- Minyak goreng: Rp17.000 per liter (sedikit naik)
- Daging ayam dan telur: Mengalami kenaikan 5-10% dibandingkan bulan sebelumnya akibat meningkatnya permintaan menjelang Ramadan.
Ahmad Yohan menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya menjaga pasokan pangan dengan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan permintaan saat Ramadan.
“Kami akan terus memantau pergerakan harga pangan agar masyarakat mendapatkan harga yang wajar dan tidak terbebani. Pemerintah juga siap melakukan intervensi melalui kebijakan stabilisasi harga jika diperlukan,” tutupnya.
Dengan pemantauan ketat dari pemerintah dan DPR, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga dengan harga yang stabil selama bulan Ramadan.