Inisiatif Insentif Harga Gas Khusus Pertamina untuk Pengembangan Jargas

2 Min Read
Inisiatif Insentif Harga Gas Khusus Pertamina untuk Pengembangan Jargas (Ilustrasi)
Inisiatif Insentif Harga Gas Khusus Pertamina untuk Pengembangan Jargas (Ilustrasi)
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Pada tanggal 23 Juni 2024, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengajukan permohonan insentif harga gas khusus untuk mendukung keberlanjutan proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga. Permintaan ini muncul setelah pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk program infrastruktur tersebut terhenti.

Nicke menjelaskan bahwa PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) masih menggunakan harga gas pasar untuk membangun ratusan sambungan rumah tangga baru tahun ini. Padahal, tahun sebelumnya pemerintah berjanji memberikan harga gas khusus dari hulu untuk program jargas sebesar 4,72 dolar AS per MMBtu. Dengan harga gas yang saat ini tidak khusus, proyek jargas belum mencapai keekonomian yang diharapkan.

Sementara itu, PGN telah menganggarkan belanja modal senilai 27 juta dolar AS atau sekitar 441,45 miliar rupiah (dengan kurs 16.350 per dolar AS) untuk pembangunan jargas rumah tangga tahun ini. Targetnya adalah mencapai 117.701 sambungan rumah tangga hingga akhir 2024. Namun, hingga triwulan pertama 2024, anggaran yang telah terserap hanya sekitar 2,4 juta dolar AS untuk program infrastruktur gas tersebut. PGN juga telah mengelola 820.000 sambungan jargas, dengan sebagian menggunakan dana APBN dan sisanya menggunakan dana PGN.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mengakui bahwa target pembangunan jaringan gas rumah tangga atau jargas mencapai 2,5 juta sambungan pada tahun ini belum dapat tercapai. Namun, mereka sedang mempercepat lelang pembangunan jargas melalui skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU). Semoga insentif harga gas khusus dapat membantu mengakselerasi pembangunan jargas dan memperkuat infrastruktur energi di Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -
Share This Article