IHSG Dibuka Menguat, Semakin Dekat Menuju Level 7.400: Optimisme Memwarnai Pasar di Awal Pekan

By Redaksi 2 Min Read
IHSG Dibuka Menguat, Semakin Dekat Menuju Level 7.400: Optimisme Memwarnai Pasar di Awal Pekan
IHSG Dibuka Menguat, Semakin Dekat Menuju Level 7.400: Optimisme Memwarnai Pasar di Awal Pekan
- Advertisement -

Ekonompedia.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini dengan optimisme, dibuka menguat pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (20/5/2024). Penguatan ini membawa IHSG selangkah lebih dekat untuk kembali menembus level psikologis 7.400 poin.

Pada pembukaan sesi I, IHSG naik 0,23% ke posisi 7.333,8. Kenaikan ini terus berlanjut, dan 15 menit setelah perdagangan dimulai, IHSG melesat 0,56% ke level 7.358,14. Penguatan ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Sentimen positif dari pasar global: Bursa saham global mayoritas dibuka menguat pada hari ini, dengan indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,6%, Hang Seng Index Hong Kong naik 0,7%, dan S&P 500 Futures Amerika Serikat naik 0,3%.
  • Perbaikan kinerja emiten: Sejumlah emiten besar membukukan kinerja keuangan yang positif di kuartal pertama tahun 2024, sehingga mendorong minat investor untuk membeli saham mereka.
  • Optimisme terhadap pemulihan ekonomi: Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, sehingga memicu optimisme investor terhadap prospek bisnis di masa depan.

Analis pasar memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk terus menguat pada hari ini dan menembus level 7.400 poin. Penguatan IHSG dapat didorong oleh aksi beli investor domestik dan asing yang memanfaatkan momentum positif pasar.

Namun, investor perlu tetap memperhatikan beberapa risiko yang dapat menghambat pergerakan IHSG, seperti:

- Advertisement -
  • Ketidakpastian geopolitik: Perang di Ukraina dan ketegangan geopolitik di kawasan lain masih terus berlangsung, sehingga dapat menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan global.
  • Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika (The Fed): The Fed diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat, sehingga dapat menekan daya tarik investasi di negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, prospek IHSG dalam jangka pendek masih terlihat positif. Penguatan ekonomi domestik dan sentimen positif dari pasar global diprediksi akan menjadi katalis utama bagi kenaikan IHSG.

Bagi investor yang ingin memanfaatkan momentum penguatan IHSG, disarankan untuk memilih saham-saham emiten yang memiliki fundamental kuat dan prospek bisnis yang cerah. Investor juga perlu memperhatikan diversifikasi portofolio investasi agar dapat meminimalisir risiko.

- Advertisement -
Share This Article