EKONOMPEDIA.COM-Menurut Goldman Sachs dan Citigroup, harga minyak mentah berpotensi mengalami penurunan jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada November 2024. Berikut beberapa poin relevan:
- Tarif Perdagangan dan Sentimen Bearish
- Pengenaan tarif perdagangan oleh Trump berisiko menjadi sentimen bearish terhadap harga minyak, meskipun ia berjanji untuk meningkatkan produksi minyak mentah.
- Kepala riset minyak mentah Goldman, Daan Struyven, menyatakan bahwa terpilihnya kembali Trump dapat memangkas harga minyak hingga $75 hingga $90 per barel.
- Skenario Tarif Impor
- Para ekonom Goldman mempertimbangkan skenario di mana Trump memberlakukan tarif 10% untuk semua impor barang, yang dapat memicu tarif balasan dari negara-negara lain.
- Tim analis Citigroup juga menyoroti risiko bearish terhadap perdagangan dan aliansi OPEC+ akibat kebijakan Trump.
- Potensi Kenaikan Harga Minyak
- Meskipun demikian, Trump juga dapat memperbarui tindakan keras terhadap ekspor Iran, yang dapat mempengaruhi harga minyak.
- Goldman memperkirakan produksi minyak Iran akan turun, tetapi eksportir lain di OPEC+ mungkin mengisi kekosongan ini.
Dengan perubahan politik yang berdampak pada pasar minyak, kita perlu memantau perkembangan dengan cermat.