Harga Minyak dan Kemungkinan Dampak Jika Trump Terpilih Kembali

1 Min Read
Harga Minyak dan Kemungkinan Dampak Jika Trump Terpilih Kembali (Ilustrasi)
Harga Minyak dan Kemungkinan Dampak Jika Trump Terpilih Kembali (Ilustrasi)
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Menurut Goldman Sachs dan Citigroup, harga minyak mentah berpotensi mengalami penurunan jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada November 2024. Berikut beberapa poin relevan:

  1. Tarif Perdagangan dan Sentimen Bearish
    • Pengenaan tarif perdagangan oleh Trump berisiko menjadi sentimen bearish terhadap harga minyak, meskipun ia berjanji untuk meningkatkan produksi minyak mentah.
    • Kepala riset minyak mentah Goldman, Daan Struyven, menyatakan bahwa terpilihnya kembali Trump dapat memangkas harga minyak hingga $75 hingga $90 per barel.
  2. Skenario Tarif Impor
    • Para ekonom Goldman mempertimbangkan skenario di mana Trump memberlakukan tarif 10% untuk semua impor barang, yang dapat memicu tarif balasan dari negara-negara lain.
    • Tim analis Citigroup juga menyoroti risiko bearish terhadap perdagangan dan aliansi OPEC+ akibat kebijakan Trump.
  3. Potensi Kenaikan Harga Minyak
    • Meskipun demikian, Trump juga dapat memperbarui tindakan keras terhadap ekspor Iran, yang dapat mempengaruhi harga minyak.
    • Goldman memperkirakan produksi minyak Iran akan turun, tetapi eksportir lain di OPEC+ mungkin mengisi kekosongan ini.

Dengan perubahan politik yang berdampak pada pasar minyak, kita perlu memantau perkembangan dengan cermat.

- Advertisement -
Share This Article