Ekonompedia.com – Bank Indonesia (BI) optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan terus tumbuh pada tahun 2024, dengan proyeksi mencapai 5,5%. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor utama, yaitu:
1. Konsumsi Rumah Tangga:
- Konsumsi rumah tangga merupakan penyumbang terbesar terhadap PDB Indonesia, dan diprediksi akan terus bertumbuh seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat.
- Faktor pendorongnya antara lain:
- Meningkatnya pendapatan rumah tangga
- Meningkatnya lapangan pekerjaan
- Stabilitas harga dan inflasi
- Pelonggaran kebijakan mobilitas dan aktivitas ekonomi
2. Investasi:
- Investasi, baik domestik maupun asing, diproyeksikan akan meningkat seiring dengan membaiknya iklim investasi di Indonesia.
- Faktor pendorongnya antara lain:
- Penyederhanaan regulasi dan perizinan usaha
- Membaiknya infrastruktur dan daya saing
- Stabilitas politik dan keamanan
- Peluang bisnis yang menjanjikan di berbagai sektor
3. Ekspor:
- Ekspor diprediksi akan tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi global dan meningkatnya permintaan produk-produk Indonesia di luar negeri.
- Faktor pendorongnya antara lain:
- Meningkatnya permintaan komoditas
- Diversifikasi pasar ekspor
- Peningkatan daya saing produk ekspor
- Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor
Peran BI dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi:
BI terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai kebijakan moneternya. Beberapa langkah yang dilakukan BI antara lain:
- Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah
- Menjaga inflasi pada sasaran yang ditetapkan
- Menyediakan likuiditas yang memadai bagi perbankan
- Mendukung pengembangan sektor keuangan yang inklusif dan efisien
Kesimpulan:
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 diharapkan mencapai 5,5%, didorong oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. BI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan moneternya.