Ekonompedia.com – Komisi VII DPR RI kembali mempertanyakan efektivitas program subsidi listrik pemerintah. Hal ini menyusul temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa terdapat 6,1 juta pelanggan listrik yang tidak berhak menerima subsidi.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin (3/6/2024), anggota Komisi VII DPR Diah Nurwitasari mempertanyakan tindak lanjut dari temuan BPK tersebut. “Temuan BPK ini sudah lama, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang jelas dari ESDM,” ujar Diah.
Diah juga mempertanyakan mekanisme penyaluran subsidi listrik yang dinilai tidak tepat sasaran. “Masih banyak masyarakat miskin yang tidak mendapatkan subsidi listrik, sementara orang-orang kaya justru menikmatinya,” kritik Diah.
Anggota Komisi VII DPR lainnya, Dyah Roro Esti, juga menyoroti masalah ini. Menurutnya, 6,1 juta pelanggan yang tidak berhak menerima subsidi listrik merupakan angka yang sangat besar. “Ini menunjukkan bahwa program subsidi listrik belum efektif dan perlu dievaluasi,” kata Dyah Roro.
Menanggapi kritikan DPR, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM, Rida Mulyana, mengakui adanya temuan BPK tersebut. Rida mengatakan bahwa ESDM sedang melakukan pendataan ulang terhadap pelanggan listrik untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
Rida juga menjelaskan bahwa ESDM telah mengambil beberapa langkah untuk memperbaiki program subsidi listrik, seperti penerapan tarif listrik prabayar dan penerapan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Namun, DPR tetap tidak puas dengan penjelasan ESDM. Mereka mendesak ESDM untuk melakukan langkah-langkah yang lebih konkret untuk memastikan subsidi listrik tepat sasaran. “Kami ingin melihat bukti nyata bahwa ESDM serius dalam memperbaiki program subsidi listrik,” tegas Diah Nurwitasari.
Poin-poin Penting:
- DPR mempertanyakan efektivitas program subsidi listrik pemerintah.
- BPK menemukan 6,1 juta pelanggan listrik yang tidak berhak menerima subsidi.
- DPK mendesak ESDM untuk memperbaiki program subsidi listrik.
- ESDM mengaku sedang melakukan pendataan ulang pelanggan listrik dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki program subsidi listrik.
Kesimpulan
Program subsidi listrik pemerintah masih belum efektif dan perlu dievaluasi. Diperlukan langkah-langkah yang lebih konkret dari ESDM untuk memastikan subsidi listrik tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang berhak.
Pemanfaatan teknologi dan pendataan yang lebih akurat menjadi kunci utama dalam memperbaiki program subsidi listrik. Selain itu, perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang program subsidi listrik agar tidak terjadi penyalahgunaan.