EKONOMPEDIA.COM-Di tengah isu perubahan iklim global yang kian mendesak, Bank DBS Indonesia menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pembangunan berkelanjutan. Melalui tiga pilar utama dalam kerangka keberlanjutannya, DBS Indonesia berupaya menciptakan dampak positif bagi lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan.
Pilar pertama berfokus pada pengurangan emisi karbon. DBS Indonesia berkomitmen untuk mencapai target net zero emissions pada tahun 2030. Upaya ini dilakukan dengan berbagai langkah, seperti transisi ke energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan investasi pada solusi karbon rendah.
Pilar kedua DBS Indonesia fokus pada pengembangan ekonomi berkelanjutan. Bank ini memberikan dukungan pendanaan dan non-pendanaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menerapkan praktik ramah lingkungan dan sosial. DBS Indonesia juga mendorong inklusi keuangan dan literasi keuangan bagi masyarakat prasejahtera.
Pilar ketiga DBS Indonesia adalah meningkatkan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. DBS Indonesia juga aktif dalam mempromosikan praktik bisnis yang etis dan berkelanjutan.
Komitmen DBS Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan telah diakui oleh berbagai pihak. Bank ini telah menerima berbagai penghargaan, seperti Sustainability Award dari Global Corporate Sustainability Awards dan Top ESG ASEAN Bank dari Euromoney.
DBS Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun masa depan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan berkolaborasi, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi sekarang dan mendatang.
Berikut beberapa contoh nyata dari komitmen DBS Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan:
- DBS Indonesia telah mengurangi emisi karbonnya sebesar 35% dari tahun 2019 hingga 2021.
- DBS Indonesia telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 10 triliun kepada UMKM hijau pada tahun 2023.
- DBS Indonesia telah melatih lebih dari 10.000 masyarakat prasejahtera tentang literasi keuangan pada tahun 2022.
- DBS Indonesia telah menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang transparan dengan meraih skor 99.9% pada ESG Rating dari Sustainalytics pada tahun 2023.
DBS Indonesia yakin bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama membangun masa depan ekonomi yang berkelanjutan untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi sekarang dan mendatang.
