EKONOMPEDIA.COM-Chiken Mu adalah usaha kuliner yang fokus pada olahan ayam dengan cita rasa khas dan inovasi menu. Masakan khas masyarakat lokal Bojonegoro yang menggugah sesuai dengan selera makan.
Berlokasi di Desa Bakalan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Usaha yang dimilki oleh Muhammad Purwanto ini berdiri pada tahun 2021 silam.
Berawal dari bantuan gerobak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Lazismu Bojonegoro. Bantuan tersebut guna pengembangan ekonomi keluarga.
“Ya dapat bantuan gerobak UMKM oleh Lazismu Bojonegoro, ” ujar Purwanto pada Ekonompedia.com, Kamis 28 November 2024.
Hal itu dirasakan keluarga Purwanto. Apalagi trmpat kerjanya dahulu di bidang jasa konstruksi. Tetapi perusahaan tempatnya bekerja juga terdampak dimana dirinya harus berhenti bekerja.
Bantuan tepat ketika Pandemi Covid-19 mendera warga pada tiga tahun silam. Dampak pandemi seperti diketahui sempat membuat goyah perekonomian di tanah air.
Purwanto mengaku Pandemi Covid 19 menyebabkan ia kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari hari. “Dulunya saya bekerja di bidang jasa konstruksi namun karena Covid semua itu berhenti jalan,” pungkasnya.
Buah Manis Usaha ChikenMu
Bisnis makanan berupa ChikenMu berbuah manis dalam keluarganya. Kerja keras dan usaha yang digeluti hampir tiga tahun silam berkembang.
Para pelanggan mulai datang dan brrtambah jumlahnya. Pelanggan mulai menyukai produk masakan ChikenMu. Masakan lokal dengan trade mark modern.
Purwanto menceritakan, setiap harinya ChikenMu mampu menjual ayam hingga 20 – 30 kilogram per hari. Dari penjualan itu, ada keuntungan rata – rata 20% dari total omset.
“Satu bulan kami bisa menjaul sekitar 6 kuintal ayam, dan Alhamdulillah penghasilannya lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari hari, biaya anak sekolah, bahkan juga bisa untuk nabung” ujarnya saat ditemui di gerainya di Desa Bakalan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro.
Salah satu dari sekian menu yang jadi pilihan pelanggan, yaitu ayam rasa otentik, berupa ayam krispi. Dengan harga terjangkau membuat ChikenMu diminati oleh banyak pelanggannya.
“Kami selalu menjamin kualitas produk yang baik dan berusaha untuk menyesuaikan harga yang terjangkau supaya bisa tetap dinikmati oleh masyarakat” papar Purwanto.
Harga Ramah di Kantong
Sementara untuk harga ayam yang dijual kisaran Rp7.000 hingga Rp11.000 dengan menu lainnya berupa kulit ayam, tahu baso dan usus krispi dengan harga Rp3.000 hingga Rp5000.“Saat ini kami sudah memiliki satu pegawai untuk membantu dalam penyajian produk” tambah Purwanto.
Penjualan ChikenMu hanya melalui getok tular alias dari mulut ke mulut dan pesanan via WhatsApp oleh tetangga sekitar.
“Harapan saya ke depannya bisa buka cabang di tempat lain sehingga bisnis chikenmu terus berkembang, dan bisa memasarkan Chiken Mu melalui aplikasi online,” tandas Purwanto mengakhiri pembicaraan.
Penulis: Dewi Wulan
Editor. : Widiatmiko