Bantu Jeratan Rentenir, Muhammadiyah Bojonegoro Kembangkan BankZizka

2 Min Read
Bantu Jeratan Rentenir, Muhammadiyah Bojonegoro Kembangkan BankZizka (Ilustrasi)
Bantu Jeratan Rentenir, Muhammadiyah Bojonegoro Kembangkan BankZizka (Ilustrasi)
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM-Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bojonegoro KH A Khudlori mengatakan, Muhammadiyah Bojonegoro kini tengah mengembangkan BankZiska. Pengembangan dilakukan mulai dari bawah, di ranting-ranting hingga ke atas.

“Konsepnya memang untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama untuk warga prasejahtera yang ingin mengembangkan usaha,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Ekonompedia.com, beberapa waktu lalu.

BankZizka, lanjut, Kyai Khudlori, adalah program keuangan berbasis syariah yang bertujuan membantu pengusaha mikro keluar dari jeratan rentenir. “Yaitu melalui pemberian pinjaman tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, tanpa denda, dan tanpa jaminan,” tanda pensiunan Kepala Depag salah satu kabupaten di Jawa Timur ini.


Sebagai catatan, nama “Ziska” merupakan akronim dari zakat, infaq, sedekah, dan dana keagamaan lainnya. BankZiska bukan bank dalam pengertian undang-undang perbankan, melainkan lembaga keuangan syariah yang menyalurkan dana sosial untuk membantu usaha kecil dan komunitas di wilayah tertentu, terutama di Jawa Timur.

- Advertisement -


Dalam pengembangannya, BankZiska menggunakan sistem tanggung renteng, di mana setiap anggota kelompok yang menerima pinjaman bertanggung jawab bersama untuk memastikan pelunasan utang seluruh anggota kelompok.


Sistem ini mendorong disiplin dan tanggung jawab kolektif dalam pembayaran pinjaman. Selain menyediakan modal usaha, BankZiska juga memberi pembinaan dan pendampingan kepada para mitra usaha yang dibantu, sehingga tidak hanya memberikan pinjaman, tetapi juga membantu dalam pengelolaan usaha.


Pendanaan yang disalurkan melalui BankZiska menggunakan akad Qardul Hasan, yaitu pinjaman tanpa bunga yang hanya meminta pengembalian pokok pinjaman. Pendekatan ini bertujuan memberdayakan masyarakat miskin dengan prinsip syariah tanpa riba.


Pengembangan BankZiska ini, tengah ditunggu warga di Bojonegoro. Salah satunya adalah Tanto, warga Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Kota Bojonegoro. Menurutnya, untuk pengembangannya butuh sosialisasi di masyarakat, apalagi pengembangan ini, tanpa ada bunga.”Jadi, konsep ini, tentu saja menarik,” tegasnya saat ditemui Ekonompedia.com, pekan ini.


Penulis : Widiatmiko

- Advertisement -
- Advertisement -
Share This Article