Inflasi Global: Ancaman Nyata bagi Perekonomian Dunia, Termasuk Indonesia

By akbarokah 3 Min Read
Inflasi Global: Ancaman Nyata bagi Perekonomian Dunia, Termasuk Indonesia (Ilustrasi)
Inflasi Global: Ancaman Nyata bagi Perekonomian Dunia, Termasuk Indonesia (Ilustrasi)
- Advertisement -

EKONOMPEDIA.COM– Inflasi, sebagai musuh bebuyutan stabilitas ekonomi, kembali menjadi sorotan utama di berbagai belahan dunia. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum ini tidak hanya menggerogoti daya beli masyarakat, tetapi juga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi global. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan populasi besar, turut merasakan dampak signifikan dari fenomena ini.

Penyebab Utama Lonjakan Inflasi Global

Sejumlah faktor berkontribusi terhadap melonjaknya inflasi global dalam beberapa tahun terakhir, di antaranya:

  • Pandemi COVID-19: Disrupsi rantai pasok global akibat pandemi menyebabkan kelangkaan barang dan mendorong kenaikan harga.
  • Konflik Geopolitik: Konflik bersenjata, seperti perang Rusia-Ukraina, telah mengganggu pasokan energi dan komoditas pangan, sehingga mendorong inflasi.
  • Kebijakan Moneter Longgar: Upaya bank sentral di berbagai negara untuk merangsang ekonomi melalui kebijakan moneter yang longgar selama pandemi telah memicu peningkatan permintaan dan mendorong inflasi.
  • Perubahan Pola Konsumsi: Perubahan pola konsumsi masyarakat akibat pandemi, seperti peningkatan permintaan terhadap barang-barang tertentu, juga berkontribusi pada inflasi.

Dampak Inflasi terhadap Perekonomian

Inflasi memiliki dampak yang luas terhadap perekonomian, antara lain:

  • Menurunnya Daya Beli: Kenaikan harga barang dan jasa secara signifikan mengurangi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpenghasilan rendah.
  • Meningkatnya Ketidakpastian: Inflasi yang tinggi menciptakan ketidakpastian di kalangan pelaku ekonomi, sehingga mengurangi minat untuk berinvestasi dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
  • Meningkatnya Tingkat Kemiskinan: Inflasi dapat mendorong peningkatan tingkat kemiskinan, terutama di negara-negara berkembang.
  • Menurunnya Nilai Mata Uang: Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan nilai mata uang suatu negara melemah terhadap mata uang negara lain.

Dampak Inflasi terhadap Indonesia

Indonesia juga tidak luput dari dampak inflasi global. Kenaikan harga barang impor, terutama bahan baku produksi, telah mendorong kenaikan harga barang di dalam negeri. Selain itu, depresiasi nilai tukar rupiah juga turut memperburuk situasi inflasi.

- Advertisement -

Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Inflasi

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi, antara lain:

  • Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah: Bank Indonesia (BI) secara aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
  • Mengendalikan Harga Barang Pokok: Pemerintah melakukan berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas harga barang pokok, seperti operasi pasar dan subsidi.
  • Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai program stimulus fiskal dan moneter.

Tantangan ke Depan

Meskipun telah dilakukan berbagai upaya, tantangan dalam mengatasi inflasi masih cukup besar. Ketidakpastian global yang tinggi, seperti konflik geopolitik dan perubahan iklim, dapat terus memberikan tekanan terhadap harga komoditas dan memperpanjang periode inflasi.

Inflasi merupakan tantangan serius bagi perekonomian global, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Kebijakan moneter dan fiskal yang tepat, serta peningkatan produktivitas, menjadi kunci untuk menjaga stabilitas harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

- Advertisement -
Share This Article