Ekonompedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa inflasi Indonesia pada bulan Maret 2024 tercatat sebesar 2,38%, sedikit melandai dibandingkan bulan Februari yang mencapai 2,68%.
Kepala BPS, Margo Yuwono, menyatakan, “Penurunan inflasi ini terutama disebabkan oleh penurunan harga bahan makanan, seperti cabai merah, bawang merah, dan daging ayam.”
Meskipun inflasi melandai, namun masih ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam ras, minyak goreng, dan tarif angkutan udara.
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan inflasi, antara lain dengan:
- Melakukan operasi pasar: Pemerintah mengadakan operasi pasar untuk menstabilkan harga bahan makanan.
- Menyalurkan bantuan sosial: Pemerintah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat untuk meningkatkan daya beli.
- Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah: Bank Indonesia menjaga stabilitas nilai tukar rupiah untuk menekan inflasi impor.
Penurunan inflasi di bulan Maret merupakan harapan baik bagi pemulihan ekonomi nasional. Diharapkan inflasi akan terus terkendali dalam kisaran target pemerintah yaitu 3% plus minus 1% pada tahun 2024.
