EKONOMPEDIA.COM-Industri kimia memainkan peran krusial dalam perekonomian Indonesia. Selain sebagai penghasil devisa, sektor ini juga menjadi penyerap tenaga kerja yang signifikan. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki visi ambisius untuk menggenjot ekspor industri kimia hingga mencapai pertumbuhan sebesar 10% pada tahun 2024.
Fakta Terkait Pertumbuhan Industri Kimia:
- Penguatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN): Kemenperin berkomitmen untuk memperkuat penggunaan produk dalam negeri melalui sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dan pengendalian impor yang efisien.
- Ekspor ke Negara Non-Tradisional: Diversifikasi pasar ekspor menjadi negara-negara non-tradisional menjadi salah satu strategi untuk mencapai target pertumbuhan yang ambisius.
Tantangan Menuju Pertumbuhan 10%:
- Ketergantungan pada Ekspor: Industri kimia masih sangat bergantung pada ekspor. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi ketergantungan ini menjadi tantangan yang harus diatasi.
- Inovasi dan Riset: Investasi dalam inovasi dan riset akan membantu meningkatkan daya saing produk kimia Indonesia di pasar global.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, kolaborasi antara pelaku industri, dan komitmen untuk terus berinovasi, target pertumbuhan ekspor industri kimia sebesar 10% di tahun 2024 dapat tercapai. Semoga sektor ini terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia.
