EKONOMPEDIA.COM-Di tengah ketidakpastian ekonomi global, perbankan Indonesia menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Berdasarkan laporan terkini, sektor perbankan Tanah Air terus mengalami pertumbuhan positif, didukung oleh likuiditas yang memadai, permodalan yang kuat, dan peningkatan kualitas aset. Ini adalah saat yang tepat bagi perbankan Indonesia untuk memanfaatkan relasi global yang telah dibangun selama ini.
- Pertumbuhan Laba Perbankan: Bank Mandiri melaporkan pertumbuhan laba perbankan domestik yang didorong oleh peningkatan kredit sebesar 9,93% year-on-year pada Maret 2023.
- Kekuatan Likuiditas dan Kapitalisasi: Likuiditas perbankan yang memadai dan capital adequacy ratio (CAR) yang kuat pada nilai 26,02% menunjukkan fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan ekonomi.
- Sektor Bisnis Produktif: Pertumbuhan pinjaman pada sektor bisnis produktif, terutama pertambangan yang tumbuh 45,5%, menandakan peluang ekspansi yang signifikan.
- Relasi Global: Dengan memanfaatkan relasi global, perbankan Indonesia dapat membuka peluang baru dan memperkuat posisi di kancah internasional.
Perbankan Indonesia harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika global yang berubah cepat. Memperkuat relasi global bukan hanya tentang memperluas jaringan, tetapi juga tentang membangun kerjasama yang saling menguntungkan. Dengan pendekatan yang strategis dan berkelanjutan, perbankan Tanah Air dapat memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.
