EKONOMPEDIA.COM– Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim telah mendapatkan tambahan komitmen investasi sebesar Rp 45 triliun untuk pembangunan IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan komitmen investasi ini bersumber dari 9 perusahaan asing dari 3 negara yaitu Malaysia, China dan Uni Emirat Arab (UEA).
Selain berasal dari dalam negeri, di antara 9 perusahaan calon investor IKN berbasis di Malaysia, China, dan Uni Emirat Arab (UEA). Tiga perusahaan yang berasal dari Malaysia, Cina, dan Uni Emirat Arab sudah mulai melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan.
“Realisasi penyaluran KPR subsidi didominasi pekerja swasta sebesar 77,5 persen,” ujar Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera BP Tapera Sugiyarto dalam diskusi daring di Jakarta.
Dengan adanya komitmen investasi ini, diharapkan dapat mendorong pembangunan IKN menjadi lebih cepat dan efisien. Mari kita dukung upaya ini untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara yang lebih maju dan modern.